Sejarah
DOTA 2 adalah sekuel dari mod Warcraft III:Reign of Chaos yang sangat populer, yang disebut Defense of the Ancients (DOTA).
DOTA awalnya dikembangkan sebagai modifikasi untuk Warcraft III: Reign of Chaos dan ekspansi Frozen Throne oleh para penggemar. Mod ini diciptakan oleh para pemain yang menggunakan editor peta Warcraft III untuk menciptakan permainan yang sama sekali baru dengan aturan, pahlawan, dan mekanika yang berbeda.
Awalnya, DOTA merupakan proyek yang dikembangkan oleh beberapa pengembang amatir dan pemain, yang kemudian membentuk komunitas yang aktif. Melalui internet, mod ini mendapatkan popularitas yang signifikan, dan menjadi salah satu modifikasi paling populer untuk Warcraft III.
DOTA 2 sendiri dikembangkan oleh Valve Corporation, yang bekerja sama dengan IceFrog, salah satu pengembang DOTA asli. Valve Corporation memperkenalkan DOTA 2 secara resmi pada tahun 2010 di The International, sebuah turnamen e-sports besar yang diadakan oleh Valve. DOTA 2 dirilis secara resmi pada bulan Juli 2013.
Gameplay DOTA 2 mirip dengan DOTA asli, di mana dua tim berjuang untuk menghancurkan struktur inti lawan yang disebut โAncientโ. Setiap pemain mengendalikan pahlawan yang memiliki kemampuan dan peran yang berbeda dalam pertandingan. Tujuannya adalah untuk bekerja sama dengan tim untuk menghancurkan basis lawan sambil melindungi basis sendiri.
Sejarah DOTA 2 sebagian besar dipengaruhi oleh perkembangan industri e-sports. The International, turnamen tahunan yang diadakan oleh Valve untuk DOTA 2, telah menjadi salah satu turnamen e-sports terkemuka di dunia, dengan hadiah uang besar dan jutaan penonton yang menonton secara online.
Sejak dirilis, DOTA 2 telah berkembang menjadi salah satu game yang paling banyak dimainkan di dunia, dengan jutaan pemain aktif setiap bulannya. DOTA 2 juga memiliki komunitas yang sangat aktif, dengan turnamen, acara, dan pembaruan konten yang teratur.